Senin, 06 April 2015

Apa hukum berdzikir dengan suara nyaring setelah shalat?

Jawaban:Memang ada hadits yang menerangkan bahwa Rasulullah saw berdzikir dengan suara nyaring yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a.Tetapi itu hanya Rasulullah saw lakukan dengan niat mengajar para sahabat tentang lafaz dzikir.Setelah para sahabat tau tentang lafaz dzikir,Rasulullah saw berhenti berdzikir dengan suara nyaring.Kami berpendapat jika dilakukan dengan suara yang keras tanpa sifat nya itu mengajarkan kepada orang maka hukumnya tidak boleh.Rsulullah saw bersabda untuk tidak mengeraskan suara sewaktu berdzikir,Rasulullah tidak suka dengan berdzikir dengan sura yang nyaring:

Telah berkata Abu Burdah:Adalah Nabi saw itu tidak suka dengan adanya suara yang nyaring pada tiga perkara:Pada waktu peperangan,pada waktu mengantarkan jenazah dan pada waktu berdzikir.(HR.Abu Dawud).

Allah Ta`ala berfirman:Dan sebutlah nama tuhanmu dalam hatimu dengan berendah diri dan rasa takut (akan siksaannya) dan tidak dengan mengeraskan suara.(QS.Al-A`raf:205).

Kesimpulan:Tidak dibenarkan kita berdzikir dengan mengeraskan suara,Karena Allah dan Rasul-Nya melarang kita untuk berbuat demikian.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar