Jawaban:Kebanyakan
orang pada umumnya melanggengkan qunut di shalat shubuh.Untuk hal ini
tidak ada satupun hadits yang shahih menerangkan bahwa Rasulullah saw
itu berqunut diwaktu shalat shubuh secara terus menerus.Dengan
melanggengkan qunut secara terus menerus adalah bid`ah yang
diada-adakan.Rasulullah saw berqunut dishalat hanya sebulan lamanya dan
itu beliau lakukan disemua waktu bukan dishalat shubuh saja namanya
adalah qunut nazilah.Adapun hadits yang menerangkan Rasulullah Saw
berqunut secara tetap di Shalat Subuh sampai akhir hayat nya adalah
dha`if yang tidak boleh diamalkan.
“Telah berkata Anas:Bahwa Rasulullah saw.Pernah berqunut selama sebulan,yaitu diketika ternbunuh sahabatnya yang hafazh Qur`an;Dan saya tak pernah liat sama sekali beliau berduka cita melebihi dari pada itu.(HR.Bukhari).
“Telah berkata Abu Malik Al-Asyja`ie kepada ayahnya:Ya ayahanda,bahwa ayah pernah shalat dibelakang Rasulullah saw,dan Abu Bakar,Umar,Utsman,dan dibelakang Ali dinegri Kufah ini,kira-kira ada lima tahun,adakah mereka itu berdoa qunut pada shalat shubuh?Maka ia berkata:Hai anakku,perbuatan itu bid`ah.(HR.Tirmidzi,An-Nassaie,dan Ibnu Majah)
“Telah berkata Sa`ied bin Jubair:Saya telah menyaksikan sendiri,bahwa saya mendengar Ibnu Abbas berkata:Sesungguhnya Qunut pada shalat shubuh itu bid`ah.(Daraquthnie).
Keterangan mengenai bantahan dari sahabat Nabi tentang melanggengkan qunut pada shalat shubuh ini sebenarnya sangat panjang.Kami hanya meringkas nya saja.Jadi jelas buat kita bahwa qunut itu dilakukan hanya ada kesusahan saja,dan tidak mengkhususkannya pada shalat shubuh.Rasulullah saw hanya berqunut sebulan lamanya setelah itu beliau meninggalkannya.Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang masalah qunut ini kami menyarankan untuk membaca kitab keluaran dari Persatuan Islam oleh A.Hassan dan kawan-kawan,disitu diterangkan dengan sejelas-jelasnya.Disitu juga diterangkan tentang kelemahan hadits-hadits tentang berqunut secara tetap di shalat shubuh.
“Telah berkata Anas:Bahwa Rasulullah saw.Pernah berqunut selama sebulan,yaitu diketika ternbunuh sahabatnya yang hafazh Qur`an;Dan saya tak pernah liat sama sekali beliau berduka cita melebihi dari pada itu.(HR.Bukhari).
“Telah berkata Abu Malik Al-Asyja`ie kepada ayahnya:Ya ayahanda,bahwa ayah pernah shalat dibelakang Rasulullah saw,dan Abu Bakar,Umar,Utsman,dan dibelakang Ali dinegri Kufah ini,kira-kira ada lima tahun,adakah mereka itu berdoa qunut pada shalat shubuh?Maka ia berkata:Hai anakku,perbuatan itu bid`ah.(HR.Tirmidzi,An-Nassaie,dan Ibnu Majah)
“Telah berkata Sa`ied bin Jubair:Saya telah menyaksikan sendiri,bahwa saya mendengar Ibnu Abbas berkata:Sesungguhnya Qunut pada shalat shubuh itu bid`ah.(Daraquthnie).
Keterangan mengenai bantahan dari sahabat Nabi tentang melanggengkan qunut pada shalat shubuh ini sebenarnya sangat panjang.Kami hanya meringkas nya saja.Jadi jelas buat kita bahwa qunut itu dilakukan hanya ada kesusahan saja,dan tidak mengkhususkannya pada shalat shubuh.Rasulullah saw hanya berqunut sebulan lamanya setelah itu beliau meninggalkannya.Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang masalah qunut ini kami menyarankan untuk membaca kitab keluaran dari Persatuan Islam oleh A.Hassan dan kawan-kawan,disitu diterangkan dengan sejelas-jelasnya.Disitu juga diterangkan tentang kelemahan hadits-hadits tentang berqunut secara tetap di shalat shubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar